Sukses Dari Bungkus Pizza
Dunia Pedia
2:22 AM
Apa yang kamu lakukan kalau orang tuamu memberi kado gadget atau teknologi canggih sepertia Ipad, Apple, Macintosh ?
Setelah mengucapkan terima kasih kepada orang tua, mungkin kita akan "mengubah"
alat-alat itu menjadi mesin hiburan tanpa batas, mulai dari mendengarkan musik, membaca buku dan sebagainya.
Tapi Michael Dell punya ide lain saat orang tuanya memberi hadiah komputer Apple II saat ia berusia 15 tahun, ia justru membongkar komputer itu hanya untuk mencari tahu bagaimana komputer itu bekerja.
Mungkin diantara kalian belum ada yang tahu siapa itu Michael Dell. Ia adalah salah satu orang terkaya di dunia dan bos dari perusahaan komputer Dell, Inc. Kalau kamu pergi ke toko komputer dan melihat ada komputer bermerk Dell, maka itu adalah ciptaannya. Saking kayanya, dia didaftarkan pada urutan ke-44 orang terkaya di dunia dengan penghasilan sebesar USD14,6 miliyar !
Tapi tahukah kamu dulu Michael Dell juga punya modal untuk berbisnis hanya $1000 saat ia berusia 19 tahun. Beda sekali dengan pengusaha-pengusaha muda lainnya yang umumnya mendapat modal bertubi-tubi dari orang tuanya berupa alat-alat komputer, sewa tempat, koneksi jaringan, dan semuanya sehingga si pengusaha itu tahu beres saja. "Laku prihatin"
Dell tidak berhenti sampai disini, gara-gara uangnya sangat terbatas ia memungut kota pembungkus pizza itu yang tak terpakai dari tempat sampah. Dari bungkus pizza itu ia menulis promosi-promosi supaya orang yag mau membeli komputernya. Jadi, ia membuat iklan pertamanya lewat sebungkus kotak pizza.
Pengusaha muda lainnya mungkin lebih beruntung dari Michael Dell karena bisa memasang iklan di internet atau di media masa yang lebih efisien. Tapi repotnya, walaupun saat ini sudah banyak kemudahan tapi tetap saja kita gampang mengeluh. Padahal untuk sukses di dunia bisnis, laku prihatin tetap harus dijadikan sprit juga. Ibaratnya kita harus jeli mencari cara agar segala kekurangan yang kita punya bisa diatasi walaupun dengan amat sederhana. Mirip dengan Michael Dell yang hanya menemukan sebungkus kotak pizza bekas.
Dari cerita diatas bisa kita simpulkan "Tak perlu malu dan ragu untuk berlaku prihatin agar sukses di masa depan". Mudah-mudahan kita bisa jadi orang sukses di masa depan !!!
No comments :
Post a Comment
Leave A Comment...